Pada hari Kamis pemerintah dan hakim Gibraltar mengumumkan kapal tanker Iran akan berlayar dari pelabuhan Inggris yang dikuasai Gibraltar. Tanker Grace I Iran kemudian dirilis hari itu, ini diikuti oleh seruan Amerika untuk mengukur tanker Iran, meskipun semua tekanan AS tanker diizinkan untuk berlayar melalui Gibraltar.
Kunjungan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) ke Iran sangat luar biasa dalam haal ini. Delegasi tersebut dipimpin oleh Saleh al-Arawi seorang wakil dari kantor politik Hamas. Dalam singkat waktu perjalanan ini, mereka telah bertemu dengan beberapa pejabat tinggi Iran.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar mengatakan, kemenangan tidak akan diperoleh tanpa perlawanan dan perjuangan, dan menurut janji Allah Swt, isu Palestina pasti akan berakhir dengan keuntungan bagi rakyat Palestina dan Dunia Islam.
13 tahun telah berlalu sejak Lebanon maju atas Israel dalam perang 33 hari, perang yang bukan hanya kemenangan bagi Lebanon tetapi juga merupakan kemenangan bagi Palestina dan seluruh gerakan perlawanan di kawasan itu.
Kementerian Luar Negeri Inggris mengumumkan, memprotes penahanan kapal tanker Inggris di Teluk Persia, pihaknya memanggil Kuasa Usaha Iran di negara itu.
Sebuah polling menyebutkan bahwa sekitar 80 persen warga Palestina percaya bahwa negara-negara Arab telah mengabaikan perjuangan Palestina.
Anggota senior gerakan Jihad Islam Palestina mengecam statemen menteri luar negeri Bahrain terkait normaliasi hubungan negara itu dengan rezim Zionis Israel. Menurutnya, Manama akan menjadi salah satu korban Israel.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, menyebut tujuan sebenarnya ajakan Amerika Serikat untuk berunding dengan Iran adalah melucuti senjata rakyat dan menghapus faktor-faktor kekuatan Iran.
Khatib shalat Jumat Tehran mengatakan, negosiasi dengan Amerika Serikat tidak membawa manfaat dan bangsa Iran tidak akan berunding di bawah represi ekonomi.
Rakyat Palestina mulai aksi unjuk rasa melewan Kesepakatan abad dan membakar foto-foto para pangeran rezim rezim Arab.
Sebuah media Amerika Serikat mengungkap informasi-informasi hoax yang disuplai organisasi teroris Mujahidin-e Khalq, MEK atau MKO seputar Iran, kepada Gedung Putih.
Baru-baru ini media sosial di Iran hantam secara masal oleh sebuah posting tentang salah satu buku yang ditulis untuk mucul rasa kebencian antara dua bangsa Iran dan Palestina, demikian kami akan menjelas motiv dibelakan konspirasi ini musuh.
social pages
instagram telegram twiter RSS