Masalah antara Iran dan AS bukanlah kurangnya dialog tetapi dinilai karena Amerika tidak pernah setia pada komitmennya dan memang AS tidak bisa dipercaya di mata Iran.
Hari ini, 40 tahun telah berlalu sejak penaklukan revolusi Islam di Iran dan juga 30 tahun telah berlalu sejak meninggalnya Imam Khomeini yang merupakan pendiri revolusi Islam. Ideology revolusi Islam telah melewat lebih dari batas-batas Iran. Berdasarkan rencana dan konspirasi anti-Iran ini dimunculkan secara maksimal untuk menghindari pengaruh Iran di wilayah tersebut.
Rencana kesepakatan abad sebuah rencana yang digulirkan ketika Donald Trump menjadi penguasa Gedung Putih dan dalam hal ini sejumlah negara reaksioner Arab mengiringi keinginan Amerika dan Israel.
Shalat Idul Fitri di Mushala Besar Imam Khomeini Tehran yang berlangsung hari Rabu (5/6/2019) diimami oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei Selasa sore (04/06) di depan warga yang hadir di komplek makam Imam Khomeini menyebut rahasia pesona menakjubkan Imam adalah spesifikasi kepribadian dan berkah Ilahi yang dimilikinya.
Warga Iran dan umat Islam di negara-negara lain memperingati 30 tahun kematian pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini.
Dr Zahra Mostafawi memuji langkah warga Afrika Selatan atas partisipasi mereka yang luas dalam Hari Quds Internasional.
Hari Quds Internasional, adalah hari yang sangat penting, karena pada hari ini rezim brutal Israel memaksimalkan serangan dan kebrutalan terhadap orang-orang Palestina.
Meskipun setiap tahun Hari Quds adalah peristiwa yang luar biasa dan penting, tidak diragukan lagi tahun ini bahkan lebih sensitif, karena mengingatnya langkah-langkah pragmatis rezim-rezim Arab dan Amerika untuk menyelesaikan Kesepakatan Abad dalam kemajuan.
Sementara hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan dihabiskan, hari Jumat terakhir bulan suci semakin dekat yaitu ditandai sebagai Hari Quds Internasional oleh almarhum pendiri republik Islam Iran. Demikian Komentar beberapa ahli media tentang datangnya hari Quds.
Hamidreza Tarraqhi seorang pakar urusan regional dan Internasional dalam wawancara eksklusif dengan Qods News Agency (Qodsna) menyebutkan kepada banyak bagian dari kesepakatan abad ini yang benar-benar bertentangan dengan keinginan Palestina dan mengatakan: “Amerika sedang berusaha untuk membeli hak-hak Palestina dengan suap. , untuk melegalkan pendudukan tanah mereka oleh Zionis, mereka telah melakukan setiap langkah yang mungkin sebelumnya dan telah gagal. "
Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, Sayyed Hashem Safieddine menekankan bahwa meskipun disanksi AS, Poros Mukawamah Lebanon dan sekutu-skutunya dalam tahun 2019 adalah lebih kuat dari sebelum-belumnya, menambahkan bahwa ini pasti mengganggu musuh.
social pages
instagram telegram twiter RSS