Sejumlah pejabat tinggi di angkatan bersenjata rezim Zionis Israel memperingatkan kondisi krisis di tengah para tentara rezim itu.
Putra Perdana Menteri rezim Zionis menghina muslim dan menuntut muslim Palestina untuk meninggalkan tanah airnya.
Departemen Dalam Negeri Tunisia membongkar identitas tim teror Mohamed Zouari salah satu komandan sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas).
Benyamin Netanyahu berupaya menjadikan hubungan antara Israel dan Arab Saudi yang selama ini sembunyi-sembunyi menjadi hubungan resmi.
Dilansir dari Jerusalem Post, Sara Netanyahu, Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dimintai keterangan oleh kepolisian Israel terkait faktur palsu yang ia diberikan kepada kantor keuangan negara Israel.
Menteri Luar Negeri Lebanon, Gebran Bassil mengatakan rezim Zionis Israel sedang melakukan persiapan untuk menyerang Lebanon.
Menteri Luar Negeri Palestina mengatakan, delegasi Palestina di pertemuan negara-negara anggota Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, OPCW di Den Haag berhasil menggagalkan upaya Amerika Serikat untuk menghapus keanggotaan Palestina di organisasi ini.
Surat kabar Haaretz, dalam sebuah artikel yang mengacu pada pakta gencatan senjata antara rezim Zionis dan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza, menerbitkan sebuah tulisan yang diamini sebagai teks lengkap dari isi perjanjian tersebut.
Sidang pertama Sara Netanyahu, istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait skandal korupsi digelar Ahad (7/10) di Quds pendudukan.
Pengadilan Saudi baru-baru ini mengajukan tuntutan terhadap seorang aktivis pro-Palestina, salah satu tuduhan tokoh agama ini yang terkenal di Arab Saudi adalah pengakuan resmi brigade Izz al-Din Qasam dan mendukungnya, dakwaan ini kemudian dihadapkan dengan reaksi dari sejumlah kelompok-kelompok perlawanan Palestina.
Mahdi Majid, seorang penulis dan jurnalis mengutip sumber yang berafiliasi dengan lembaga intelijen militer Israel menulis, "Uni Emirat Arab melalui perantara seorang pebisnis dalam negerinya, menandatangani kontrak senilai lebih dari 100 juta dolar dengan Israel Military Industries (IMI), untuk membeli peluru dengan kaliber 105 milimeter dan tank Merkava.
Pengamat ternama Israel di pusat pengkajian strategi Israel “Begin Sadat” saat memperingati 13 tahun Perang 33 Hari menjelaskan tentang sebab-sebab kekalahan Israel dalam pernag melawan Hizbullah.
social pages
instagram telegram twiter RSS