Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, memperpanjang situasi darurat nasional terhadap Lebanon untuk satu tahun ke depan.

Mantan pejabat Amerika, Richard Murphy menilai kebijakan anti-Iran yang diadopsi oleh Gedung Putih, tidak memiliki tujuan dan sia-sia.

Analis perminyakan dari Irak, Hamzah al-Jawahiri memperkirakan bahwa harga minyak bisa mencapai 400 dolar per barel jika Selat Hormuz ditutup.

Surat kabar Daily Mail Inggris dalam sebuah laporan menulis, Dinas Intelijen Israel (Mossad) telah menjadi yang terdepan di dunia dalam menjalankan aksi teror.

Militer rezim Zionis mengkhawatirkan kehadiran para demonstran Palestina pada demonstrasi Jumat ke-18 dari pawai akbar "Hak untuk Pulang" di wilayah perbatasan Jalur Gaza, dan menambah jumlah pasukannya di wilayah tersebut.

Gerakan Houthi Ansarullah Yaman - yang bangkit bersama militer negara itu melawan agresi koalisi pimpinan Saudi – menyatakan bahwa kota-kota besar negara-negara koalisi akan "tidak lagi aman" dari rudal Yaman sebagai pembalasan atas serangan mereka.

Menteri Peperangan rezim Zionis Israel Avigdor Lieberman mengabarkan rencana pembangunan 400 unit rumah baru di tenggara Ramallah, Tepi Barat.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis, Jumat (27/7) menilai rekayasa media terkait rencana serangan Amerika ke fasilitas nuklir Iran, hanya angan-angan dan dongeng semata.

Deputi Menteri Pertahanan Iran mengatakan, Iran punya kemampuan pertahanan yang bisa mematahkan agresi musuh di setiap titik di kawasan.

Pemerintah Qatar mengecam serangan rezim Zionis Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa yang berujung dengan penangkapan dan terlukanya sebagian dari mereka.

Sekretaris Jenderal Persatuan Internasional LSM pro-Palestina, Dr. Zahra Mostafavi mencela persetujuan hukum 'negara-bangsa' yang dijuluki di parlemen Israel adalah salah satu pemburukan lebih dalam sejarah penuh hitam rezim Zionis yang berrasisme.

Mantan pesepakbola Argentina, Diego Maradona mengatakan kepada Abbas bahwa “hatiku adalah Palestina”.