Pasukan Mesir menembak mati seorang warga Palestina di perbatasan Jalur Gaza-Mesir.
Setelah ketidakmampuan Israel menghentikan intifada rakyat Palestina, rezim Zionis mulai menyusun strategi baru dengan tujuan membalas dendam terhadap rakyat Palestina dan meneror para tokohnya karena perlawanan gigih mereka terhadap rezim pendudukan.
Seorang anggota senior Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menilai kebijakan rezim Zionis Israel untuk meneror para pemimpin Hamas dan Muqawama sebagai tanda kegagalan rezim tersebut.
Perdana Menteri rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu mereaksi unjuk rasa ribuan warga di Tel Aviv yang menentang "Undang-Undang Negara Bangsa Yahudi." Dia mengatakan, eksistensi Israel terancam.
Militer rezim Zionis Israel menempatkan sistem pertahanan udara Iron Dome di sekitar Tel Aviv untuk mencegah kemungkinan serangan roket dan rudal dari kelompok-kelompok Muqawama Palestina.
Khaled al-Batsh, anggota senior gerakan Jihad Islam Palestina menekankan bahwa senjata muqawama merupakan pendukung bangsa Palestina di hadapan rezim penjajah Zionis.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta semua pihak untuk menjadikan agama sebagai ajaran yang mencerahkan umat, mengeluarkan dari segalaketertinggalan, kebodohan dan kepura-puraan.
Menyusul keputusan Kolombia untuk mengakui status negara Palestina, hubungan politik dan diplomatik negara ini dengan rezim Zionis Israel memburuk.
Empat warga Palestina dilaporkan terluka setelah jet tempur rezim Zionis Israel menembakkan rudal ke arah sekelompok pemuda Palestina di Jalur Gaza.
Netanyahu selalu mengkhawatirkan kekuatan regional Iran karena informasi-informasi yang dia terima dari sumber-sumbernya di wilayah tersebut, haal ini telah mempengaruhi kehidupan pribadinya Netanyahu mengklaim bahwa dia melihat mimpi buruk bahwa rezimnya kalah dalam perang melewan Iran.
Sumber-sumber Palestina menyatakan, pesawat-pesawat tempur rezim Zionis membombardir utara kota Beit Hanoun di utara Gaza.
Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran hari Sabtu (11/8) menjawab surat Ketua Mahkamah Agung Republik Islam Iran, hukuman bagi koruptor harus segera dan adil.
social pages
instagram telegram twiter RSS