Hamas Kecam Upaya UEA untuk Merangkul Rezim Zionis

Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyatakan upaya Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA), Yousef al-Otaiba untuk mencari titik temu antara negaranya dan Israel, merupakan sebuah permintaan normalisasi hubungan dengan rezim itu.
Juru bicara Hamas, Hazem Qassem pada Sabtu (13/6/2020) mengatakan pernyataan berulang-ulang yang disampaikan al-Otaiba – sebagai salah satu pejabat yang menghadiri acara peresmian Kesepakatan Abad di Gedung Putih – merupakan penghinaan terhadap perasaan rakyat Palestina, umat Islam, dan para penyeru kebebasan di dunia, yang menolak kesepakatan buruk ini.
Dia menegaskan semua pihak yang mencari normalisasi hubungan dengan rezim penjajah Israel harus menghentikan jalur ini.
"Ini akan mendorong rezim Zionis melanjutkan kejahatannya terhadap rakyat Palestina dan sakralitas umat Islam," ungkap Qassem.
Yousef al-Otaiba dalam artikelnya di surat kabar Yedioth Ahronoth dengan judul "It’s Either Annexation or Normalization," mengakui upaya para pejabat UEA menuju normalisasi hubungan antara negara-negara Arab dan Israel.
Dia mengatakan aneksasi Tepi Barat akan menghancurkan semua tujuan Israel untuk meningkatkan keamanan, ekonomi, dan hubungan budaya dengan dunia Arab dan UEA.
"Abu Dhabi dapat membuka pintu bagi rezim Zionis untuk menuju ke arah negara-negara Arab dan dunia," ucap al-Otaiba. (RM)
social pages
instagram telegram twiter RSS