Laporan DPR Iran tentang Fakta Pelanggaran HAM oleh AS

Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran dalam sebuah laporan, membeberkan fakta-fakta pelanggaran HAM luas di Amerika Serikat.
Knator Berita Qods (Qodsna) - Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran dalam sebuah laporan, membeberkan fakta-fakta pelanggaran HAM luas di Amerika Serikat.
"Kasus pelanggaran HAM di dalam negeri AS antara lain kebebasan membawa senjata api dan perampasan hak hidup warga, kematian hampir 1.600 anak dan remaja dengan senjata api, perampasan hak-hak warga terutama orang kulit hitam oleh polisi, pelanggaran hak-hak perempuan, eksekusi secara tidak manusiawi, diskriminasi terhadap agama minoritas khususnya Muslim, perampasan hak-hak pers dan media, serta pelanggaran hak-hak pencari suaka," kata laporan tersebut yang dirilis hari Senin (10 Juni 2019) seperti dikutip IRNA.
"Di tingkat internasional, AS mendukung terorisme, campur tangan dalam urusan negara lain, sanksi terhadap negara lain, tekanan terhadap negara-negara independen, ketidakpedulian AS terhadap pelanggaran HAM luas oleh sekutunya khususnya oleh rezim Saudi dan Zionis, serta dukungan AS terhadap kejahatan Israel atas rakyat Palestina," ungkapnya.
Laporan itu menyebutkan bahwa sikap para pejabat AS mengenai pelanggaran HAM di dunia dilandasi oleh kepentingan politik dan mereka memanfaatkan isu HAM sebagai alat (kepentingan) di dunia internasional.
Sumber: Parstoday
social pages
instagram telegram twiter RSS