Suasana Shalat Jumat di Tehran

Khatib Shalat Jumat Tehran Ayatullah Mohammad Ali Movahedi Kermani mengatakan semua konspirasi Amerika Serikat terhadap bangsa Iran sejauh ini telah gagal dan negara itu sedang meniti jalan kehancuran.
Kantor Berita Qods (Qodsna) - Hal itu disampaikan Ayatullah Movahedi Kermani dalam khutbah Jumat kedua di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, Jumat, 7 Desember 2018.
Ayatullah Movahedi Kermani dalam khutbahnya menyinggung peristiwa 16 Azar (7 Desember 1953) yang diperingati sebagai Hari Mahasiswa Iran dan peran AS dalam membunuh para mahasiswa negara ini.
"AS terlibat langsung dan tidak langsung di semua kejahatan yang dilakukan terhadap bangsa Iran sejak dulu sampai sekarang. AS adalah sebuah negara yang berdiri dengan cara membantai warga pribumi Amerika," ujarnya.
AS, lanjut Ayatullah Movahedi Kermani, juga melakukan kejahatan di Hiroshima dan Nagasaki serta kejahatan di penjara Guantanamo dan Abu Ghraib di Irak. Meski begitu, AS selalu menganggap dirinya sebagai pembela HAM dan demokrasi di dunia.
Menurutnya, AS mencatat rekor kekalahan di hadapan bangsa Iran dengan semua konspirasi dan kejahatan yang mereka lakukan terhadap bangsa ini.
"Konspirasi terbaru AS terhadap Iran adalah memperketat sanksi dan ini juga akan gagal," tegasnya.
Di bagian lain, Ayatullah Movahedi Kermani menilai krisis Yaman sebagai ujian yang sulit bagi masyarakat internasional, terutama Amerika dan Barat.
"Pembantaian brutal warga Yaman oleh Saudi dan beberapa negara Arab regional, menunjukkan bahwa klaim AS dan Barat soal pembelaan HAM adalah sebuah kebohongan dan penipuan," pungkasnya.
social pages
instagram telegram twiter RSS