Marzouki: Awasi Saudi Jangan Sampai Campuri Pemilu Tunisia

Mantan presiden Tunisia memperingatkan upaya Uni Emirat Arab dan Arab Saudi untuk mencampuri pemilu negara ini tahun 2019 mendatang.
Radio Tunisia, Jawhara melaporkan, mantan presiden Tunisia, Moncef Marzouki, Jumat (30/11/2018) menyebut UEA dan Saudi sebagai bahaya besar yang mengincar demokrasi di Tunisia dan kedua negara itu berusaha untuk menghapus revolusi rakyat negara ini dan prestasi-prestasi yang berhasil diperolehnya.
Marzouki memperingatkan politisi Tunisia untuk tidak menerima bantuan dalam bentuk apapun dari Saudi dan UEA.
Ia menambahkan, lawatan terbaru Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman ke Tunisia dilakukan dalam kerangka tujuan ini.
Mantan presiden Tunisia memperingatkan bahaya hilangnya independensi politik negara ini dan menuturkan, Tunisia pada tahun 2014 telah merasakan bagaimana rasanya menjadi santapan intervensi UEA dalam pemilu dan rakyat Tunisia tidak mau lagi merasakan pengalaman pahit tersebut. UEA sepertinya akan melakukan intervensi lagi pada pemilu 2019 Tunisia.
Menurut Marzouki, penyambutan atas Bin Salman merupakan sebuah kesalahan politik dan moral, jika saya presiden, saya pasti tidak akan menerima kunjungan Bin Salman.
social pages
instagram telegram twiter RSS