Sheikh Naim Qassem: Kehadiran dalam Konferensi Persatuan Islam merupakan respon yang kuat terhadap boneka AS

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem dalam wawancara dengan Kantor Berita Qods (Qodsna) mengatakan: Kehadiran perwakilan dunia Muslim di Konferensi Persatuan Islam Internasional merupakan jawaban yang solid terhadap ambisi boneka AS di wilayah tersebut.

Syekh Naim Qassim menekankan: "Kami sangat mendukung opsi referendum, tetapi pertanyaannya adalah, apakah pendekatan berikutnya akan diimplementasikan? Saya tidak tahu tentang masalah ini, tetapi bagi kami adalah penting bahwa kami melanjutkan gerakan perlawanan dan kemudian di masa depan. kita melihat apakah mereka ingin mengejar solusi politik dalam masalah Palestina.

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassim dalam wawancara dengan koresponden Kantor Berita Qods (Qodsna) mengenai usul Pemimpin Tertinggi untuk mengadakan referendum, mengatakan: "Usulan Ayatollah Khamenei untuk mengadakan referendum di Palestina adalah tanggapan yang baik bagi mereka yang menganggap itu, masalah Palestina tidak memiliki solusi lain tetapi untuk memberikan sebagian tanah kepada orang-orang Palestina dan sebagian lagi kepada Zionis. Pemimpin Tertinggi menyatakan bahwa jika gerakan kompromi percaya bahwa mereka benar pada titik ini, lalu mengapa mereka tidak meminta pemilik tanah Palestina apa yang mereka inginkan? Ini adalah referendum yang mencakup semua orang Palestina dan Yahudi yang tinggal di tanah ini.

Naeem Qasim melanjutkan: "Kami sangat mendukung opsi referendum, tetapi pertanyaannya adalah, apakah pendekatan berikutnya akan diimplementasikan? Saya tidak tahu tentang masalah ini, tetapi bagi kami adalah penting bahwa kami melanjutkan gerakan perlawanan dan kemudian di masa depan kami lihat apakah mereka ingin mengejar solusi politik dalam masalah Palestina. Memang, referendum adalah solusi di antara solusi politik, menurut saya mereka tidak akan menerapkan solusi ini, dan kepada dewa-dewa akan gerakan perlawanan akan membuktikan fungsinya.

Dia terus mengatakan bahwa persatuan Islam antara Syiah dan Sunni di Iran berada dalam posisi yang luar biasa karena ada kerja sama yang hebat antara para ulama Syiah dan Sunni di Iran, dan ini adalah karena kebijakan Republik Islam Iran di mana Iran memiliki kebijakan yang kuat untuk seluruh wilayah negara baik untuk wilayah Sunni dan Syiah. Iran telah menyajikan negara sebagai model persatuan Islam yang sangat baik, dan ketika Iran mengundang dunia Islam ke Konferensi Persatuan Islam, perwakilan Dunia Islam mengakui dan berkontribusi sebagai undangan yang jujur.

Wakil sekretaris jenderal Hizbullah, sehubungan dengan pentingnya waktu Konferensi Persatuan Islam tiga puluh detik, menambahkan: "Pentingnya konferensi ini adalah waktu yang diadakan ketika, sayangnya, beberapa negara Arab dan Islam setelah divisi dari dunia Islam Mereka menantikan stabilitas Israel di wilayah ini.Konsultasi ini adalah di mana kita dapat memberikan respon yang tegas kepada mereka dengan membawa persatuan Islam dengan kenyataan, dan saya percaya bahwa kehadiran perwakilan dari dunia Islam di konferensi ini adalah tanggapan yang baik terhadap boneka-boneka Amerika Serikat di wilayah tersebut.