Hamas: Rakyat Palestina tidak akan Ijinkan Kesepakatan Abad Terjadi
Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Sami Abu Zuhri seraya menekankan bahwa rakyat Palestina tidak akan membiarkan transaksi abad berhasil dijalankan menambahkan, tujuan utama aksi demo Hak Kepulangan adalah menghancurkan kesepakatan ini.
Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) Sami Abu Zuhri Ahad (11/11) di akun twitternya meminta Otorita Ramallah memutus hubungannya dengan Israel dan pemerintah Amerika serta mengijinkan aksi demo hak kepulangan digelar di Tepi Barat.
Otorita Ramallah baru-baru ini setelah penyelenggaraan aksi demo solidaritas terhadap warga Gaza di kota Ramallah, melarang warga Tepi Barat menggelar aksi demo memprotes blokade Jalur Gaza.
Pemerintah Amerika melalui konspirasi "Transaksi Abad" ingin membentuk pemerintahan Palestina dengan ibukota Abu Dis, pelucutan senjata Palestina, pengabaian hak kepulangan pengungsi Palestina dan menyerahkan distrik Zionis kepada Israel.
Dalam hal ini, rakyat Gaza sejak 30 Maret 2018, dengan tujuan mengakhiri penjajahan Israel dan mengakhiri blokade Jalur Gaza, menggelar aksi demo damai Hak Kepulangan.
Selama aksi demo hak kepulangan yang berlangsung sampai saat ini tercatat lebih dari 230 warga Palestina gugur dan 24 ribu lainnya terluka di tangan militer Israel di tengah-tengah kemandulan PBB dan sikap sejumlah negara Arab yang memilih berdamai dengan Israel.