Shadjareh: Sheikh Zakzaky menganggap Palestina sebagai Simbol Keadilan Global

Puluhan kelompok aktivis dan mahasiswa berkumpul di depan kantor misionaris PBB di Teheran, kemarin malam (Selasa, 15 November untuk memprotes pembunuhan kaum Muslim di Nigeria.
Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) para pengunjuk rasa menyatakan kemarahan mereka atas pembunuhan Muslim di Nigeria sambil memegang spanduk yang menunjukkan nama dan potret para Syuhada di Nigeria dan meneriakkan slogan-slogan depan kantor PBB di Teheran.
Mereka meneriakkan slogan "kematian ke Amerika", "kematian ke Israel", memprotes darah para Syuhada dan penangkapan jangka panjang pemimpin Gerakan Islam di Nigeria, Sheikh Ibrahim Zakzaki, menyerukan pembebasannya dari penangkapan jangka panjang ini.
Sekelompok mahasiswa Nigeria dan aktivis hak asasi manusia juga menghadiri perkumpulan tersebut.
Pada awal peristiwa ini, Dr. Massoud Shajara, ketua Komisi Hak Asasi Manusia Islam London, mengatakan: “Sungguh senang saya hadir di antara Anda dan membela gerakan Sheikh Zakzaki.”
Dalam sebuah wawancara dengan koresponden Kantor Berita Qods, mengenai pandangan Sheikh Zakzaky terhadap perjuangan Palestina Dr. Massoud Shadjareh mengatakan: “Sheikh Zakzaky melihat Palestina sebagai konsep yang sangat penting untuk mewujudkan keadilan kepada masyarakat di dunia dalam era ini, dalam hal ini Sheikh Zakzaky selalu berdiri atas dukungan untuk al-Quds, sebagai sebenarnya hari al-Quds diselenggarakan di Nigeria oleh Gerakan Islam dan pawai saat ini adalah pawai al-Quds terbesar kedua di dunia setelah Iran, dari 47 kota jutaan warga Nigeria datang ke jalan untuk mendukung Hari Al-Quds meskipun mereka tahu bahwa mereka akan ditargetkan dengan peluru. ”
Dia melanjutkan: “Dukungan Sheikh Zakzaky untuk al-Quds tidak tergoyahkan; Faktanya, pada dasarnya pendiriannya untuk masalah Palestina sanggat berani bahwa salah satu alasan utama penderitaan dan penahanannya adalah karena haal ini.”
social pages
instagram telegram twiter RSS