Netanyahu: Sanksi Baru AS atas Iran, Bersejarah

Benjamin Netanyahu Perdana Menteri rezim Zionis Israel, Sabtu (3/11/2018) malam menyambut baik langkah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menerapkan kembali sanksi negara itu terhadap Iran.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan, PM Israel, Banjamin Netanyahu menyebut langkah Donald Trump itu sebagai "langkah bersejarah".
Trump pada hari Jumat (2/11) mengumumkan penerapan kembali sanksi Amerika terhadap Iran yang sempat ditangguhkan akibat kesepakatan nuklir.
Sanksi Amerika terhadap Iran diterapkan dalam dua tahap 90 dan 180 hari, tahap pertama diberlakukan pada 7 Agustus 2018 dan tahap kedua diberlakukan secara resmi Ahad, 4 November 2018 dini hari.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa bersama menteri luar negeri serta keuangan Jerman, Inggris dan Perancis dalam pernyataan bersamanya Jumat (2/11/2018) mengungkapkan "penyesalan mendalam" atas penerapan kembali sanksi sepihak Amerika Serikat terhadap Iran.
Eropa juga berjanji mempertahankan dan memelihara kanal keuangan yang efektif dengan Iran dan menjamin berlanjutnya ekspor minyak dan gas negara itu. (HS)
social pages
instagram telegram twiter RSS