Pemuda Palestina Tewas di Penjara Israel

Kantor Berita Qods (Qodsna) - Organisasi Tawanan Palestina dalam pernyataannya mengumumkan bahwa Shallaldah telah dijebloskan di penjara Ayalon Israel pada tahun 2015 silam. Hingga akhirnya ia kini tewas setelah berjuang menghadapi penderitaan di penjara tersebut.

Dalam pernyataannya organisasi tersebut mengatakan, “Hingga saat ini belum ada informasi yang jelas mengenai bagaimana ia tewas. Ia divonis penjara selama tujuh tahun. Namun baru tiga tahun menjalani hukuman ia sudah tewas.”

Dalam pernyataan selanjutnya, disebutkan bahwa rezim Israel pada hari ini telah memberitahu pihak keluarga Shalaldah. Namun mereka tak memberitahu sebab tewasnya pemuda tersebut.

Organisasi Tawanan Israel menuding pejabat Israel adalah pihak yang sepenuhnya bertanggungjawab atas tewasnya pemuda Palestina ini.

Para tawanan Palestina dikurung di 22 penjara terpisah di Israel.

Para petinggi Palestina berkali-kali meminta lembaga-lembaga internasional untuk melakukan penyelidikan dan pengawasan terhadap penjara-penjara di Israel, khsusunya bagaimana para petugas penjara memperlakukan para tahanan Palestina. Namun upaya tersebut tak mendapatkan tanggapan apapun.