Anggota Parlemen Lebanon Ingatkan Potensi Serangan Israel ke Beirut

Anggota fraksi pro muqawama yang berafilisi dengan Hizbullah di parlemen Lebanon mengatakan harga yang harus dibayar Israel jika berani menyerang Lebanon adalah berakhirnya kehidupan politik rezim ini.
Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) Nawaf al-Moussawi, anggota fraksi pro muqawama di parlemen Lebanon Ahad (7/10) saat diwawancarai Koran al-Quds al-Arabi menilai konsentrasi Israel atas isu pangkalan rudal Lebanon di sekitar bandara udara Beirut sebagai alasan untuk menarget infrastruktur penting Lebanon.
Anggota parlemen Lebanon ini seraya mengisyaratkan serangan berulang Israel terhadap Lebanon sejak pembentukan rezim ilegal ini menambahkan, untuk melawan agresi Israel, sangat penting untuk meningkatkan kemampuan kualitas dan kuantitas pertahanan muqawama.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pidato terbarunya di Majelis Umum PBB mengklaim kelompok muqawama Lebanon memiliki instalasi rudal di dekat bandara internasional Beirut.
Menteri Luar Negeri Lebanon, Gibran Bassil saat merespon statemen Netanyahu mengajak 70 dubes negara asing meninjau lokasi yang diklaim perdana menteri Israel. Hal ini memperjelas kebohongan Netanyahu.
social pages
instagram telegram twiter RSS