Sunday 11 May 2025 
qodsna.ir qodsna.ir

Di Balik Pemutusan Bantuan kepada UNRWA

Tanpa terlebih dahulu berembuk dengan para pejabat tinggi Tel Aviv, dua pekan yang lalu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu disebut telah mengirimkan sebuah pesan kepada Presiden Amerika Serikat.

Kantor Berita Qods (Qodsna) - Dalam pesan tersebut Netanyahu meminta Trump untuk menghentikan bantuan finansial kepada lembaga internasional UNRWA yang bertugas dalam memberikan pelayanan terhadap para pengungsi Palestina.

 

Dilaporkan empat orang pejabat senior Israel kepada channel 10 televisi Israel mengatakan bahwa hingga beberapa pekan yang lalu Amerika Serikat tidak dapat memutus budget bantuan kepada para pengungsi Palestina secara keseluruhan. Namun akhirnya keputusan untuk memutus bantuan tersebut dapat diambil pada beberapa hari yang lalu.

 

Salah satu pejabat yang melakukan wawancara dengan situs televisi tersebut menra pegatakan, “Kebijakan ini diambil tanpa melalui musyawarah dengan para pejabat tinggi di bidang keamanan dan pertahanan.”

Seorang pejabat lainnya mengatakan, “Kami bahkan sebelumnya tidak tahu sama sekali siapa yang memerintahkan ini semua.”

 

Menurut berbagai sumber, keputusan ini berada di bawah arahan badan intelijen Israel, Shin Bet dan Tentara Israel. Sebelumnya, Israel sendiri sudah sering menyampaikan pesan ini kepada Gedung Putih dan Kongres Amerika Serikat. Namun untuk pesan terakhir, ini benar-benar dilakukan oleh Netanyahhu sendiri tanpa sepengetahuan petinggi Israel lainnya maupun lembaga tinggi yang memiliki kewenangan. Netanyahu sejak beberapa pekan lalu sudah sangat yakin bahwa pemberhentian bantuan secara menyeluruh dari pihak Amerika Serikat terhadap lembaga UNRWA adalah langkah yang paling tepat untuk diambil.

 

Netanyahu menyampaikan pesannya untuk meminta diputusnya bantuan kepada para pengungsi Palestina tersebut menggunakan wasilah kedubes Israel kepada para pejabat di pemerintahan Donald Trump.

Keputusan Amerika Serikat ini disinyalir akan mengakibatkan timbulnya sebuah krisis kemanusiaan dan keamanan baru di kawasan.

 

Pemerintahan Donald Trump pada hari Jumat lalu mengumumkan bahwa pihaknya tidak lagi memberikan bantuan kepada lembaga UNRWA yang nilainya mencapai 300 juta Dolar. Amerika Serikat selama beberapa dekade terus memberikan bantuannya kepada lembaga yang khusus menangani para pengungsi Palestina tersebut.

 

Pada hari sabtu lalu, Israel memberikan reaksi positif terhadap keputusan Trump tersebut. Mengenai kebijakan tersebut, salah seorang pejabat Israel mengatakan, “Israel akan terus mendukung gerakan Amerika Serikat ini.”




Related Contents

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Sekalipun Donald Trump Presiden Ameriia Serikat telah mengumumkan tentang penarikan pasukan AS dari Suriah pada 19 Desember 2018, tapi pernyataan dan sikap kontroversial para pejabat AS menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah ini dan bahkan bagaimana hal itu diwujudkan.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved