Netanyahu: Beberapa Rezim Arab Anggap Israel Sebagai Sekutu

Kantor Berita Qods (Qodsna) - Perdana Menteri Isreal mengklaim ancaman-ancaman yang bermuara dari Iran telah mengakibatkan upaya “normalisasi” hubungan antara Israel dan sebagian negara Arab semakin menguat. Masalah ini malah menjadi “motivasi” untuk terwujudnya perdamaian dengan penduduk Palestina.

Mejadi tamu di radio nasional Lithuania, LRT, Netanyahu mengatakan, “Sebagian negara Arab pada saat ini tak memandang Israel sebagai musuh. Mereka menjadikan (Israel) sebagai sekutu dalam menghadang kejahatan Iran.”

“Masalah inilah yang mendasari terciptanya upaya normalisasi hubungan dan dapat berujung pada perdamaian. Saya yakin, apabila kita memperoleh perdamaian dengan dunia Arab, maka perdamaian dengan Palestina pasti akan terwujud,” ucapnya kepada radio tersebut pada selasa (28/8).

Isarel sebenarnya tak memiliki garis hubungan diplomatik yang resmi dengan negara-negara Arab kecuali dengan Mesir dan Yordania. Namun ternyata hubungan tak selalu dapat dijalin melalui kantor resmi yang sesuai prosedur aturan internasional. Israel sendiri telah menjalin kesepakatan damai secara resmi dengan Mesir pada tahun 1979 dan dengan Yordania pada tahun 1994.

Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) mengutip dari Beritadunia Netanyahu sudah sering meminta untuk dibentuknya sebuah aliansi internasional di Timur Tengah untuk memerangi Iran. Sebuah aliansi yang meliputi negara-negara yang ia sebut dengan “negara-negara moderat”, diantaranya Arab Saudi.

Di sisi lain, Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman pada permulaan bulan April lalu menegaskan bahwa Arab Saudi dan Israel sedang menghadapi musuh bersama, yaitu Iran. Ia juga menyebut penduduk Israel memiliki hak sepenuhnya untuk hidup dan tinggal di tanah yang telah diperuntukkan bagi mereka.

Meski tak ada pernyataan yang tegas mengenai hubungan antara Israel dan Arab Saudi, namun akhir-akhir ini kedua pihak selalu mengambil sikap dan tindakan yang sama dan menjalin koordinasi dan kerjasama dengan dalih memerangi musuh yang sama, yakni Iran.