qodsna.ir qodsna.ir

PM Irak Tolak Mundurnya Al-Hashad Al-Shaabi dari Kota-Kota Besar

Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi pada Jumat, 24 Agustus 2018, menaytakan bahwa untuk saat ini keluarnya pasukan al-Hashad al-Shaabi dari kota-kota besar Irak tidak logis karena mendorong kembalinya para teroris Daesh (ISIS).

Al-Abadi, selama pertemuan dengan para komandan al-Hashad al-Shaabi, memuji pengorbanan yang dilakukan oleh pasukan relawan rakyat Irak ini dalam perang melawan terorisme dan mengatakan bahwa al-Hashad al-Shaabi adalah gerakan baru yang memenuhi fatwa Ayatullah Sistani, marji' taqlid Irak, dan dengan pengorbanan pasukannya demi menjaga negara, telah menciptakan harapan bagi negara ini.

 

PM Irak menjelaskan bahwa al-Hashad al-Shaabi adalah bagian dari pemerintah dan berafiliasi dengan Komando Angkatan Bersenjata Irak, dan bahwa pihaknya akan melawan mereka yang berusaha menghancurkan al-Hashad al-Shaabi.

 

Sejumlah partai dan kelompok politik Irak beberapa waktu terakhir berusaha menekan pemerintah agar pasukan al-Hashad al-Shaabi keluar dari provinsi utara dan barat Irak.

 

Namun, masyarakat di daerah yang dibebaskan dari teroris Daesh menentang upaya tersebut dan menggulirkan kampanye mendukung pasukan al-Hashad al-Shaabi serta menolak penarikan keluar pasukan relawan rakyat itu dari kota dan desa-desa mereka.

 

Al-Hadhis al-Sha'abi ditunjuk oleh Ayatollah Sistani Fatwa pada tahun 2014 setelah kelompok teroris ISIL menduduki beberapa wilayah dan kota Irak, dan diangkat oleh Panglima Tertinggi Sekutu Irak pada tahun 2016 dengan persetujuan parlemen Irak.