Malaysia Berniat Akhiri Kegiatan King Salman Peace Centre

Kementerian Pertahanan Malaysia mengumumkan keputusan pemerintah untuk menangguhkan proyek, yang dikenal sebagai King Salman Peace Centre di Kuala Lumpur.
Kemenhan Malaysia dalam sebuah pernyataan hari Senin (6/8/2018) menyatakan kegiatan King Salman Peace Centre yang dimulai 14 bulan lalu selama masa Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, telah diliburkan dan kantor lembaga itu akan segera ditutup.
Najib yang memiliki hubungan dekat dengan Arab Saudi, dituduh melakukan korupsi dan menerima dana dari Riyadh.
Malaysia bahkan telah menarik pasukannya keluar dari koalisi militer yang dipimpin Saudi, yang tanpa henti menyerang Yaman dalam tiga tahun terakhir.
social pages
instagram telegram twiter RSS