Friday 9 May 2025 
qodsna.ir qodsna.ir

Pertama Kali, Balon Api Palestina Mendarat Di Permukiman Rezim Zionis Israel

Seikat balon terbang yang dilengkapi dengan zat-zat yang mudah terbakar telah mendarat di halaman belakang sebuah rumah di distrik Gilo di selatan kota Al-Quds (Baitul Maqdis/Yerussalem) Jumat pagi (19/7/2018).

Namun, pasukan keamanan Israel belum segera memastikan balon itu berasal dari kalangan yang mereka sebut teroris.

 

Menurut koran Israel Yedioth Ahronoth, tim ahli bahan peledak yang segera dipanggil ke lokasi kejadian telah membawa barang itu untuk diperiksa lebih lanjut.

 

Balon yang diketahui membawa secarik kain katun dan batangan dupa namun belum sampai menimbulkan kebakaran itu ditemukan oleh empat anak kecil yang ada di rumah tersebut.

 

Menurut Yedioth Ahronoth, jika terbukti bahwa balon itu merupakan alat untuk “serangan bermotif etnis” maka ini akan menjadi kali pertama penggunaan bom balon di kota Al-Quds sejak awal munculnya fenomena ini pada tiga bulan lalu.

 

Pejabat Gilo, Ofer Ayobi, mengatakan, “Saya menyikapi peristiwa ini serius sekali. Saya sangat prihatin jika ini merupakan aksi teror. Para tetangga kami di kawasan ini (Tepi Barat) telah belajar cara menggunakan bom layang-layang.”

 

Dia menambahkan, “Saya mengimbau Perdana Menteri dan Menhan agar bergerak cepat, untuk memastikan sumber ulah ini, mencegah keterulangan dan semakin membanyaknya bom layang-layang supaya kita jangan sampai menyaksikan kebun-kebuh dan rumah-rumah di distrik ini terbakar. Jangan sampai kita berubah menjadi Gaza.”

 

Seperti diketahui, warga Palestina di Gaza kerap menerbangkan apa yang disebut bom layang-layang dan balon untuk menyerang Israel selama mereka menggelar aksi demo akbar yang dinamai Great March of Riturn sejak Maret lalu. Aksi ini demo itu direaksi Israel dengan kekerasan yang telah menjatuhkan korban jiwa warga Palestina sedikitnya 147 orang dan korban luka sekira 13,000 orang.

 

Bom layang-layang dan balon itu sendiri telah menyulut banyak kebakaran yang menghanguskan ladang-ladang pertanian Israel. Belakangan Israel berusaha mengerahkan kemampuan teknologinya untuk membendung serangan dengan cara yang sangat sederhana namun telak bagi Israel tersebut. 




Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved