Monday 12 May 2025 
qodsna.ir qodsna.ir

Zarif: AS harus Beri Penjelasan ketika keluar dari JCPOA

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, arogansi dan melanggar hukum membahayakan kredibilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta mengancam perdamaian serta keamanan internasional.

Zarif Sabtu (09/05/2020) di akun Twitternya seraya mengisyaratkan suratnya kepada Sekjen PBB Antonio Guterres bertepatan dengan peringatan dua tahun keluarnya AS dari JCPOA mengingatkan, "AS harus bertanggung jawab atas keluar dari JCPOA dan memaksa pihak lain untuk melanggar kesepakatan ini."

Presiden AS Donald Trump 8 Mei 2018 seraya melanggar resolusi 2231 secara resmi mengumumkan keluarnya Washington dari JCPOA.

Zarif hari Jumat (08/05/2020) di suratnya kepada sekjen PBB seraya menekankan bahwa tiba saatnya Dewan Keamanan dan anggotanya menjamin implementasi pnuh JCPOA oleh seluruh pihak yang terkait, menambahkan, "Untuk pertama kalinya dalam sejarah PBB sebuah negara anggota tetap Dewan Keamanan menjatuhkan hukuman kepada negara anggota karena mengikuti sebuah resolusi dewan ini."

"Dewan Keamanan seharusnya secara tegas mengecam penerapan kembali sanksi ilegal terhadap rakyat Iran yang melanggar resolusi 2231 dan hukum internasional, ketimbang memantau secara pasif pengulangan pendekatan  menghina AS seperti ini," papar Zarif. 




Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved