Kesepakatan Abad Trump Fokus Keamanan Israel

Utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Jason Greenblatt hari Senin (8/10) menekankan pemerintah AS mengerahkan segenap upayanya untuk mensukseskan rencana transaksi abad.
Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) Kesepakatan abad fokus untuk menjamin keamanan rezim Zionis Israel, papar Jason Greenblatt seperti ditulis IRNA.
Transaksi abad adalah rencana baru pemerintah AS yang selain memusnahkan hak rakyat Palestina juga disebut-sebut disusun dengan kerjasama dan kesepakatan sejumlah negara Arab.
Menurut rencana ini, Quds diserahkan kepada Israel dan pengungsi Palestina tidak berhak kembali ke negara mereka serta wilayah Palestina hanya terbatas di wilayah yang tersisa di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Dalam koridor kesepakatan abad, Presiden AS Donald Trump pada 6 September 2017 mengakui secara resmi Quds pendudukan sebagai ibukota Israel dan memutuskan untuk merelokasi kedubes negaranya ke Baitul Maqdis. Pemerintah AS merealisasikan keputusan Trump tersebut pada 14 Mei 2018.
Pemindahan kedubes AS dari Tel Aviv ke Quds pendudukan terjadi ketika Majelis Umum PBB pada 21 Desember 2017 meratifikasi resolusi mendukung Quds dengan 128 suara setuju, 9 menolak dan 35 abstein. Berdasarkan resolusi ini, PBB tidak akan mengakui Quds sebagai ibukota Israel.
Kota Quds yang menjadi lokasi Masjid al-Aqsa, kiblat pertama umat Islam merupakan bagian tak terpisahkan dari Palestina dan salah satu dari tiga lokasi suci Islam.
social pages
instagram telegram twiter RSS