Ratusan Ribuan relawan Basij berkumpul pada hari Kamis

Seperti dilansir oleh Kantor Berita Qods (Qodsna) ketua organisasi Basij Gholam Hossein Gheib parvar selama konferensi media pagi ini, menjelaskan tahap kedua latihan militer umum Basij (Divisi Nabi Muhammad), mengatakan bahwa latihan ini dimulai pada tanggal 31 September di semua provinsi di negara ini dan akan berakhir pada hari Kamis, 4 Oktober dan melanjutkan: "Kami melakukan apa yang kami janjikan dan setelah satu bulan kami akan melaporkan kepada publik apa yang kami lakukan selama ini."

Dia mengatakan bahwa latihan ini memiliki dua bagian: bagian pertama adalah bor ribuan batalyon al-Qods di lebih dari 500 kota di negara ini dan bagian penting lainnya adalah layanan yang dimobilisasi Basij.

Dia menambahkan: "Kami seharusnya memobilisasi 7000 kelompok relawan Basij di sektor layanan bantuan, tetapi kami akhirnya mengerahkan delapan ribu kelompok sukarelawan."

Ketua Organisasi Basij merujuk pada pembangunan 1973 proyek dan mengatakan bahwa 60% dari kredit yang dibutuhkan disediakan oleh orang dan badan amal; mereka membuktikan dengan baik bahwa terlepas dari semua kesulitan dalam pengeluaran mata pencaharian, mereka akan tetap berpartisipasi dalam kegiatan amal.

"Kami mampu menyediakan hampir 168.000 layanan medis, termasuk kunjungan umum dan khusus, kedokteran gigi dan kebidanan," Brigadir Gheib parvar melanjutkan.

Dia mengatakan: "Kami telah menghabiskan satu bulan dengan pekerjaan besar ini di seluruh negeri, dan latihan ini akan berakhir setelah 35 hari, pada hari Kamis, dengan akumulasi lebih dari 700.000 pasukan Basij."

Kepala organisasi Basij mengklaim bahwa kehadiran sejumlah relawan dalam organisasi ini tidak ada bandingannya di dunia, mengatakan 100.000 relawan Basij dari Teheran dan Karaj akan berkumpul di Teheran di stadion Azadi pada Kamis sore.

Gheib tuangkan ditambahkan: "Latihan ini membuktikan bahwa, dalam kondisi yang paling sulit, kita masih bisa bergerak dengan harapan untuk masa depan revolusi."

Dia melanjutkan: “Pertemuan pada hari Kamis adalah sebuah deklarasi awal baru dari 40 tahun kedua Revolusi Islam; kami akan memulai fase baru dengan kekuatan, keyakinan, dan keyakinan yang tinggi. ”