Serangan Rudal Iran ke Lokasi Komandan Teroris Ahvaz di Suriah
Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani mengucapkan bela sungkawa kepada sejawatnya dari Indonesia, Joko Widodo atas musibah gempa bumi dan tsunami di negara Asia Tenggara tersebut yang menewaskan dan menciderai sejumlah warga sipil.
Kantor Berita Qods (Qodsna) mengutip dari Sepahnews Senin dini hari (1/10) melaporkan, Humas IRGC mengkonfirmasikan penembakan sejumlah rudal balistik dari darat ke darat ke pusat konsetrasi pemimpin kejahatan teror Ahvaz di timur Furat oleh unit rudal Sepah Pasdaran Iran.
Menurut keterangan sementara, sejumlah teroris Takfiri dan komandannya tewas dan terluka dalam serangan tersebut. Keterangan lebih lanjut akan segera menyusul.
Teroris pada 22 September lalu melancarkan serangan brutal di sela-sela acara parade militer Iran di Ahvaz serta menembaki warga yang tengah menonton acara. Serangan brutal tersebut menewaskan 24 orang dan menciderai 60 lainnya.
Kelompok teroris Daesh dan al-Ahwaziah dukungan Arab Saudi dan Amerika Serikat mengaku bertanggung jawab atas serangan teror Ahvaz.
Dirjen Pengembangan Teknologi Luar Angkasa di Lembaga Antariksa Iran mengatakan, di bidang peluncur satelit dengan ketinggian 500 km, kami sukses meraih kemampuan injeksi satelit dengan berat lebih dari 100 kg.
Deputi Koordinator Militer Republik Islam Iran, Habibollah Sayyari mengkonfirmasikan pameran sistem pertahanan baru yang dimaksudkan untuk menjaga zona udara nasional. Peluncuran sistem pertahanan udara baru ini akan dipamerkan hingga akhir tahun 1397 Hs, kira-kira dua bulan lagi.
Komandan Angkatan Laut IRGC Republik Islam Iran, Laksamana Muda Alireza Tangsiri mengatakan, "Jika musuh keliru melakukan perhitungan, maka kami akan mengubah Teluk Persia menjadi kubangan lumpur bagi mereka."
Mantan asisten penasehat keamanan nasional Israel, Eran Etzion seraya merekomendasikan kabinet rezim ini untuk mengambil inspirasi dari dokumen baru prospek 50 tahun Iran mengakui bahwa Tehran sangat rumit dan kuat sehingga sulit dikalahkan.
Kepala keamanan publik Lebanon seraya menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara terorisme Takfiri dan Israel menambahkan, terorisme Israel juga seperti terorisme yang lain tengah mengalami kehancuran.
social pages
instagram telegram twiter RSS