Saturday 10 May 2025 
qodsna.ir qodsna.ir

Erekat: AS Berusaha Serahkan Penuh al-Quds kepada Israel

Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat mengatakan pemerintah Amerika Serikat mengesampingkan masalah Palestina dan mengejar penyerahan penuh al-Quds kepada rezim Zionis Israel.

"Rakyat Palestina tidak akan melewatkan haknya untuk melakukan perlawanan berdasarkan hukum internasional, dan jika pemerintah Palestina dengan pusatnya di al-Quds tidak diakui, maka tidak ada kompromi apa pun," kata Erekat dalam wawancara dengan jaringan televisi al-Mayadeen Lebanon, Minggu (26/8/2018).

 

Dia menjelaskan, pemerintah AS menginginkan al-Quds sebagai ibu kota rezim Zionis dan menghapus hak kembalinya pengungsi Palestina.

 

Selain itu, kata Erekat, pemerintah AS ingin pembangunan pemukiman Zionis sebagai langkah legal dan memisahkan Jalur Gaza dari Tepi Barat.

 

Sekjen Eksekutif PLO menambahkan, Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri rezim Zionis Benjamin Netanyahu meyakini bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk merealisasikan "Kesepakatan Abad" di bawah perselisihan Arab.

 

Menurut Erekat, pemerintah AS juga akan menerapkan kebijakan pemerasan terhadap rakyat Palestina.

 

Berdasarkan prakarsa "Kesepakatan Abad", Baitul Maqdis diserahkan kepada Israel dan pengungsi Palestina tidak memiliki hak untuk kembali ke tanah kelahirannya. Selain itu, rakyat Palestina juga hanya bisa memiliki sebagian kecil tanah yang masih tersisa di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

 

"Trump tidak mengenal bahasa apapun kecuali bahasa tentang keuntungan dan kepentingan. Dia beusaha untuk membagi dunia Islam, oleh karena itu, perselisihan pihak-pihak regional harus diselesaikan melalui dialog."




Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved